Ini 5 Kendala BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Rp2,4 Juta Belum Masuk Rekening

 


 

Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) termin 2 tahap 5 sudah cair kepada 548.211 pekerja.

BLT subsidi gaji ini diberikan kepada karyawan atau pekerjaan yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta.

Hal itu diberikan sebagai upaya membantu pekerja yang terdampak Covid-19, selain itu, sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan penyaluran bantuan subsidi gaji termin 2 ini kepada 12,4 juta pekerja.

"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Jumat 11 Desember 2020.

Menurut Ida, realisasi penyaluran subsidi gaji kepada pekerja mulai tahap 1 hingga 5 sudah mencapai 11 juta pekerja.

"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ungkap Ida.

Namun, saat ini masih ada pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji meski sudah mendaftar.

Ternyata, ada lima penyebab sehingga BLT subsidi gaji tidak bisa disalurkan kepada calon penerima.

Pertama, rekening duplikasi

Kedua, rekening tidak aktif

Ketiga, rekening diblokir

Keempat, rekening tidak sesuai nama di NIK dan nama di rekening.

Yang terakhir, penggunaan rekening giro.*

Sumber: seputartangsel.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.